Bahasa Korea dan Korea (Hangeul 한글)

Bahasa Korea merupakan salah satu bahasa terpenting di dunia. Studi linguistik dan etnologi menggolongkan bahasa Korea dalam rumpun bahasa Altaik, termasuk di dalamnya Bahasa Turki, Mongolik, dan Tungus-Manchu. Setelah Perang Dunia II, Korea menjadi terbagi menjadi dua wilayah, Korea Utara dan Korea Selatan. Pembagian dua wilayah ini mengakibatkan perbedaan ideologi yang berdampak pada perbedaan perkembangan bahasa.
Saat ini hampir semua orang Korea berkomunikasi menggunakan bahasa yang sama, yaitu Bahasa Korea. Faktor ini akhirnya yang menunjukkan bahwa identitas nasional masyarakat Korea sangat kuat. Maka tidak heran apabila banyak orang asing yang ingin belajar Bahasa Korea.

Raja Sejong 
Sementara itu huruf Korea atau yang biasa disebut Hangeul, diciptakan oleh Raja Sejong yang Agung pada abad ke-15 (1433). Beliau adalah seorang ahli bahasa di bidang fonologi. Hangeul terdiri dari 10 vokal dan 14 konsonan, yang dapat dikombinasikan untuk membentuk banyak kelompok suku kata. Hangeul sangat mudah untuk dipelajari. Hangeul, sebagai sitem alphabet yang terkenal, adalah sistem penulisan yang unik di antara semua sistem penulisan di dunia. Hangeul diciptakan pada waktu yang tepat oleh ahli berkompetensi tanpa pengaruh apapun dari sistem penulisan yang telah ada. Hangeul kemudian menjadi bahasa tulis nasional.
Secara mendasar, Hangeul dibentuk dengan menggunakan vokal dan konsonan. Cara pengucapan atau pelafalan huruf konsonan dan vokal Bahasa Korea mengikuti artikulasi lidah dan rahang, sehingga bunyi yang dihasilkan sesuai dengan gerak mulut.

0 komentar: